21.8.17

Presentasi proposal riset : sebuah pengalaman berharga.

Waktu saya menghadiri acara pesentasi untuk proposal pendanaan riset, saat itu kondisi sangat tidak bagus karena ketua tim dan anggota tim utama tidak dapat hadir karena sedang training ke luar negeri walhasil saya yang nota bene hanya aggota tim yang harus maju untuk presentasi proposal demi menghormati undangan, beruntung saat itu mitra kami bisa ikut.

Datanglah kami berdua ke lokasi, selain ketidakhadiran tim utama, kedatangan kami (saya dan mitra) disana tidak punya bekal apapun untuk ditampilkan selain softcopy proposal karena ketua tim tidak membuatkan/menitipkan materi untuk dipresentasikan. Lengkap sudah, dag-dig-dug nya, karena bisa dibilang 40%++ keberhasilan didanainya proyek ini dinilai dari pemaparan proposal kepada reviewer. So tebak apa yang saya lakukan?


Kita sedikit flashback kebelakang, jadi teringat dulu ketika ikut ronda malam, untuk jaga diri pasti membawa sesuatu yang digunakan sebagai senjata bela diri entah itu pentungan, rantai, double stick atau yang lain. namun yang penting kata Bapak saya, "jangan sampai senjata itu justru menjadi senjata makan tuan" karena kita tidak bisa menggunakannya dengan baik. Jadi bawalah sesuatu yang kamu kuasai untuk dijadikan senjata bela diri.

Entah nasihat ini relevan atau tidak dengan kondisi saat ini dimana saya harus presentasi tanpa materi, terbesit dalam ingatan saya tentang nasehat tersebut dan saya anggap ini sedang berperang namun, berperang tanpa senjata maka akhirnya saya putuskan dari pada saya membawa senjata yang justru akan "menghabisi" saya, namun lebih baik saya berperang dengan tanpa senjata alias tanpa bahan presentasi samasekali meskipun saat itu saya bawa laptop jika saya mau saya bisa buat beberapa slide presentasi, sehingga saya dan reviewer memiliki amunisi yang sama yaitu softcopy/hardcopy proposal. Yup akhirnya saya maju presentasi tanpa slide sama sekali dan tinggal menunggu saja reviewer ada pertanyaan atau tidak tapi saya punya keunggulan karena saya tau pekerjaan apa yang akan saya lakukan diprojek ini plus dibantu mitra yang hadir bersama saya.

Tiba saatnya tampil setelah menunggu lebih dari 6 jam saat itu pukul 16.00 dan saya hadir sejak pukul 9.00. Masuk ruangan bertemu dengan seorang reviewer dan sepertinya diampingi seorang panitia acara.    


##UPDATE##
Syukurnya Proposal itu tembus dan didanai..Alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar