Sehabis lihat berita tentang penelantaran anak disebabkan orang tuanya pengguna narkoba, terus ada ucapan dari pihak BNN bahwa orang tuanya alias si pelaku penelantaran lebih baik di rehabilitasi....Hmm jadi penasaran rehabilitasi ini pakai uang siapa untuk biaya rehabilitasinya? Saya jadi teringat pernah baca banner di layanan BPJS bahwa peserta BPJS tidak akan melayani layanan kesahatan alias gak dijamin kalo pesertanya adalah pengguna alkohol.
Semakin penasaran, maen lagi ah ke website BPJS akhirnya ketemu link tentang panduannya.
Dipanduan praktis tentang persyaratan dan pelayanan (http://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/arsip/detail/68) tentang PELAYANAN KESEHATAN YANG TIDAK DIJAMIN (Perpres 12 Tahun
2013, Peraturan BPJS Kesehatan No. 1 Tahun 2014) halaman 21
disitu point 9 disebutkan yang tidak dijamain "Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol"
Nah intinya kan BPJS yang nota bene seperti asuransi kesehatan itu adalah angsurannya dibayar oleh masyarakat dan penggunaannya untuk masyarakat yang lain.
Terus kalo lihat berita diatas kalau BNN berkata pengguna narkoba itu lebih baik di rehabilitasi...
Nah saya bingungnya ini pakai uang siapa?? duit sendiri alias duit penguna narkoba atau duit negara dari APBN?
kalo uang rehabilitasi berasal dari orang yang direhabilitasi sih gak masalah Bro and Sis berarti BNN bisa nyari untung lumayan buat pemasukan bagi negara, kan jadi sama prinsip kerjanya dengan layanan BPJS..yaitu sama-sama cari untung....
Baca nih keuntungan BPJS hingga 22,28T
Baca nih keuntungan BPJS hingga 22,28T
Kalau ternyata biaya rehabilitasi BNN itu dari APBN kan jelas sudah diatas sudah ada aturan kalau yang bayar BPJS aja gak akan dilayani! rehabilitasi kan termasuk layanan kesehatan..apalagi yang gak ikut BPJS tho??
otomatis gak dapat jaminan layanan kesehatan? kalo ternyata BNN merehabilitasi pengguna narkoba pakai APBN berarti enak bener dong para pemadat itu...apalagi biasanya pengguna narkoba adalah justru orang-orang yang berduit...sudah kaya, salah menurut hukum karena narkoba dan menelantarkan anak, dibiayai negara pula...
meskipun BNN dan BPJS itu sudah punya payung hukum masing-masing tapi payung hukum yang utamanya yaitu pelayanan kesehatan bagi warga negara du UUD kan jadi bentrok! ..cekackck deh.
otomatis gak dapat jaminan layanan kesehatan? kalo ternyata BNN merehabilitasi pengguna narkoba pakai APBN berarti enak bener dong para pemadat itu...apalagi biasanya pengguna narkoba adalah justru orang-orang yang berduit...sudah kaya, salah menurut hukum karena narkoba dan menelantarkan anak, dibiayai negara pula...
meskipun BNN dan BPJS itu sudah punya payung hukum masing-masing tapi payung hukum yang utamanya yaitu pelayanan kesehatan bagi warga negara du UUD kan jadi bentrok! ..cekackck deh.
Masyarakat kecil saja apalagi yang kelas 3 sampe maksain bayar BPJS, agar kalau sakit bisa dirawat secara layak dan menikmati pelayanan kesehatan lainnya walaupun kelas 3. Disini saya bilang maksain karena buat apa BPJS ada iuranya kalau BNN aja bisa pakai uang negara kok buat merawat orang.
Semoga tulisan ini bisa membantu pembuat Undang-Undang tentang kesehatan secara adil. Karena menurut UUD 1945 warga negara itu seharusnya dijamin oleh negara bukan warga negara gotong royong membantu untuk sebuah organisasi negara dapet untung. Jika tulisan diatas ada yang salah atau ada yang tahu landasan hukum yang benar koreksi saja, jangan komentar gak jelas. Salam.
By: Kurniawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar