Waktu saya menghadiri acara pesentasi untuk proposal pendanaan riset, saat itu kondisi sangat tidak bagus karena ketua tim dan anggota tim utama tidak dapat hadir karena sedang training ke luar negeri walhasil saya yang nota bene hanya aggota tim yang harus maju untuk presentasi proposal demi menghormati undangan, beruntung saat itu mitra kami bisa ikut.
Datanglah kami berdua ke lokasi, selain ketidakhadiran tim utama, kedatangan kami (saya dan mitra) disana tidak punya bekal apapun untuk ditampilkan selain softcopy proposal karena ketua tim tidak membuatkan/menitipkan materi untuk dipresentasikan. Lengkap sudah, dag-dig-dug nya, karena bisa dibilang 40%++ keberhasilan didanainya proyek ini dinilai dari pemaparan proposal kepada reviewer. So tebak apa yang saya lakukan?